Wednesday, December 31, 2014

REVIEW novel I’M WITH YOU

REVIEW I’M WITH YOU



Judul                              : I’m with you
Author                            : Rayi Indriana
Cetakan pertama             : Yogyakarta 2012
Jumlah halaman                : 224 hlm
ISBN                                       : 979-383-187-1
Penerbit                         : Cakrawala
Kota terbit                     : Yogyakarta

Sinopsis/blurb
“semua ini salah! Harusnya semua tidak menjadi seperti ini. Bodohnya aku yang sudah membuat semua menjadi seperti ini” gumam Yuri kesal sambil tertawa risih. Risih akan sikapnya sendiri.
Ia telah bersahabat dengan chaka selama lima belas tahun. Entah berapa ribu hari yang telah mereka lewati bersama. Entah berapa puluh jam yang mereka habiskan berdua, dan perasaan itnu mencapai puncaknya di saat yang benar-benar tidak tepat.
Ia tahu betul, perasaan yang ia simpan terhadap Chaka tidak boleh terjadi. Bukankah kisah cinta dalam dalam sebuha persahabatannya yang selalu berakhir buruk? Ia harus mempertaruhkan persahabatannya yang sudah terjalin sekian lama dengan Chaka demi perasaannya. Lantas, apa yang harus ia lakukan ketika dari hari perasaan itu terasa semakin kuat?

Review
Novel ini menceritakan seuah persahabatan antara Chaka dan Yuri. Persahabatan seorang lelaki dengan perempuan. Yang sejujurnya ini adlaah tema yang cukup banyak dan sudah menjadi tema dalam novel-novel lain. Sahabat jadi cinta. Tapi novel ini berbeda. Walaupun tema cukup familiar tapi penulis mengisahkannya dengan berbeda. Tidak kebanyakan novel lain yg harus berkorban dan rela sahabatnya tidak turut mencintainya atau memilih org lain. Sekali lagi novel ini berbeda.
Cerita persahabatan ini sungguh asik. Setiap saat bahkan setiap waktu Chaka selalu ada disamping Yuri begitupun sebaliknya. Tanp[a mereka sadari rasa itu bergelanyut bebas di hati mereka tanpa ada yang berani mengungkapkan. Namun status sosial juga membuat Yuri tidak pantas berada di samping Chaka.
Mereka bersahabat sejak SD hingga sekarang 15 tahun lamanya. Dengan setiap waktu selalu terisi oleh kebersamaan mereka. bagaimana rasa itu tidak hadir? Smeua itu berawal dari kebiasaan.
Novel ini tidak menyuguhkan konflik yang mendalam. Benar-benar real sahabat menjadi cinta. Penulsi dapat membawa pembaca masuk ke dalam cerita. Dan menampilkan kesan di saat awal membaca. Diskripsi tokoh cukup menggambarkan begitupun diskripsi setting. Tokoh di dalam novel hanya sedikit yang terlibat. Namun ada beberapa yang tidak berpean penting dalam novel tapi cukup untuk menambah variasi. Kisah persahabatan mereka membuat inspirasi. Pesan moral dapat disampaikan dengan baik melalui perilaku tokoh.
Yang membuat Cerita ini berbeda karena ending mempersatukan kedua sahabat itu walau sempat renggang.
Satu yang membuat saya berpikir samapi sekarang. Salahkah bila sahabat menjadi kekasih kita? Salahkah bila kita mencintai seorang sahabat? Bukankah cinta itu hadir karena terbiasa?

Kelebihan/kelemahan
Cara penyampaian cerita ringan dan juga asik. Tema sederhana ini dapat di kemas dengan baik. mengambil sudut pandang orang ketiga sebagai dia pelaku utama. Kertas yg digunakan terlalu buram mebuat mata sedikit jengah lama-lama mebaca. Kalau bukan karena ceritanya yang menarik hal itu akan menambah kelemahan novel ini.
Alur tertata rapi dan mampu membuat pembaca masuk dalam cerita. Kurang seikit konflik agar dapat membuat cerita lebih hidup. Tampilan cover dan layout cukup menarik. Tidak ada cacat sekalipun. Selebihnya dapat di maklumi.

Terakhir. Saya memberikan 4 bintang dari 5 bintang yang saya berikan. Terimakasih J

No comments:

Business

Social

Follow Us Instagram @nurilaphasa