Selembar Daun Momiji
Judul
: Selembar Daun Momiji
Penulis : Arizu Kazura
Tebal
: 512 halaman
Penerbit : Diva Press
Terbit : April, 2013
Dalam
“Selembar Daun Momiji” ini, Arizu Kazura berkisah tentang Ryoko Satsuma, gadis
yang terperangkap pada dugaan keliru tentang penyakit yang dideritanya selama
sembilan tahun. Mendapati kedua orang tuanya meninggal karena mengindap
HIV,membuat pecinta Momiji ini yakin bahwa penyakit serupa juga bersemayan di
dalam tubuhnya. Ia akhirnya menjadi pribadi yang tertutup, tidak pernah
tersenyum, bahkan enggan untuk pergi keluar rumah. Kehidupan Ryoko berubah
ketika seorang mahasiswa kedokteran keturunan Jepang-Indonesia, Yamada
Kawaguchi, menjadi tetangga barunya.
Dengan
alasan ingin belajar memasak, Yamada meminta Ryoko untuk sering datang ke
rumahnya. Meskipun awalnya menolak, usaha gigih Yamada membuat Ryoko luluh.
Mereka kemudian menjadi dekat hingga akhirnya cinta tumbuh diantara mereka.
Belum sempat, Yamada mengungkapkan perasaannya, teman lamanya, Akira Hirose,
datang mengunjunginya dan secara tidak sengaja bertemu dengan Ryoko
yang ternyata adalah mantan kekasihnya yang tiba-tiba saja mumutuskan hubungan
dengannya sembilan tahun yang lalu.
Jangan
pernah mencoba bersembunyi dari kenyataan. Pesan itulah yang sepertinya ingin
disampaikan oleh penulis kelahiran 1990 yang telah beberapa karya fiksi
bersetting Asia ini. Hal tersebut tercermin dalam tokoh Ryoko dimana setelah ia
mencoba mengalahkan ketakutannya, satu per satu kebenaran tentang jati dirinya
pun terkuak. Akira yang adalah dokter berhasil menghantarkan Ryoko pada
kenyataan bahwa dia tidak sedang menderita HIV, melainkan kanker darah. Ini
membuktikan bahwa Ryoko bukanlah anak kandung keluarga Satsuma. Sepucuk surat
yang ditinggalkan untuknya di sebuah brangkas rahasia pun menjelaskan bahwa
sebenarnya ia adalah anak kandung dari Ryu Kawaguchi, yang notabene adalah ayah
biologis dari Yamada.
Terlepas
dari beberapa pengulangan kata yang terkadang menimbulkan rasa jenuh, alur yang
digunakan dalam novel romantis berlatar negeri Sakura ini berhasil memancing
pembaca untuk menyelesaikan kisahnya sampai pada akhir cerita. Pembaca akan
dimanjakan dengan diksi yang mudah dipahami, namun tetap tidak mengurangi
keindahannya. Beberapa tempat menarik di Jepang yang digunakan sebagai latar
dalam novel ini, secara tidak langsung dapat menjadi sumber pengetahuan bagi
para pembacanya. Oleh karenya, “Selembar Daun Momiji” layak untuk dijadikan
salah satu bacaan menarik, terutama bagi penikmat fiksi romantis. (Deanitha
R)
No comments:
Post a Comment