Art
Paper Love
Seseorang lebih terasa
berarti di saat ia tidak ada
Art
Paper Love
apa cinta bisa
diperjuangkan?
Judul :
Art Paper Love
Pengarang :
Nita Trismaya
Tebal Buku :
256 halaman
Penerbit :
Plot Point
Cetakan :
April-3014
Harga : -
Ukuran : -
Cover : -
ISBN : 9786029481587
Perbedaan Itulah yang menjadikan Manusia Jatuh Cinta
Art paper Love, novel karya Nita
Trismaya ini sungguh patut untuk di baca. Why? Novel yang mengisyaratkan bahwa
orang yang kita anggap lebih dari orang yang tidak kita anggap.
Inge, gadis cantik. Berkulit
putih,badannya mungil dan ramping, rambut hitam panjang lurus dan sebahu.
Profil wajahnya terlihat seperti tokoh korea atau jepang. Inge sibuk mengikuti OSPEK di sebuah kampus.
Gadis mungil itu bertemu dengan salah
seorang Sipam kampus bernama Eric.
Cowok yang terlihat gahar, berambut gondrong tebal hitam dan beropmbak, berubuh
besar tinggi, memiliki tato di lengan tanggannya, piercing di telinga kiri.
Sangat pantas bila ia sering kali di sebut preman oleh orang-orang di
sekitarnya.
Kata orang bagaikan domba berbulu
serigala. Sebagaimanapun luar dari eris
tapiu cowok satu ini akan terlihat lemah apabila kalah dengan yang namanya
patah hati.
Pertemuan yg tidak disengaja eric saat
ia dikeroyok penumpang di dalam bus karena dianggap preman, dan hampir saja
terbunuh. Untung saja saat di amelompat eluar ia menabrak kap mobil seseorang,
seorang gadis yg menolongnya dari kerumunan orang-orang itu-Inge.
Sesaat
pula ia mengetahui bahwa gadis itu mahasiswi baru di universitasnya.
Dengan pertemuan yang sedikit membuat
canggung. Lama kelamaan mereka akrab. Konflik-konflik kecil yg menghiasi
pertemanan mereka sungguh berkesan. Hingga tumbuh benih cinta di diri eric.
Tapi tidak untuk Inge. Ia masih menunggu seseorang yg dicintainya.
Eric selalu ada di samping inge,
membantu setiap tugas kuliah Inge, mendengarkan keluh kesah Inge, mengantar
jemput Inge, hingga melindungi diri inge dari preman pasar yang berusaha
menyelakai Inge.
Hingga suatu saat Inge bertemu kembali
dengan cintanya-Aga. Kecemburuan di diri eric dari sikap portektifnya itu
membuat ia sering berantem dengan Inge. Dan mereka berdua pun tidak lagi
kontek-kontekan.
Selama itu pula inge jadian dengan aga
dan bertunangan. Hal itu membuat eric smeakin hancur dan hancur.
Apa yang di katakan eric untuk menjauhi
aga pun mendapat hawaban. Aga bukanlah cowok sebaik eric, aga hanyalah
mementingkan diri sendiri dan selal meraendahkan inge akibat pertemanannya
dengan eric.
Disaat inge sudah menyesal dan ingin
kembal kepada eric. Sikap eric sudah berubah tidak speerti dulu lagi
Kristal yang sudah pecah tidak akan
pernah bisa kembali rekat seperti
semula. Pasti ada bekas retakan dan serpihan yang hilang.
Ah setiap kata dari novel itu membuat
kita terkadang tertawa ataupun teriak dan geleng-gelng kepala. Kita serasa
masuk dalam cerita tersebut. Pergolakan batin sungguh terasa melekat.
Tampilan cover yang menarik dan
pemilihan kata sunggu mensuport novel ini menjadi cerita yang apik dan patutu
untuk di baca.
Dari novel ini kita bisa mendapat
hikmah bahwa terkadang Seseorang lebih terasa berarti di saat ia tidak ada.
Sedikit sketsa yg dibubuhi dalam novel itu membuat audio visual kita lebih
tergambar.
Namun, nutuk saya yang maish duduk
dibangku SMA,sedikit tidak memahami setiap kata yang mengandung unsur anak
kuliahan. Walaupun novel ini ditujukan untuk umum.
Awal cerita sedikit membuat saya tidak
berniat untuk membacanya. Namun disaat konflik mulai terjadi novel itu terasa
lebih bermakna dan saya menyesali karena sempat tidak mau membaca novel
tersebut. Walaupun ending dari novel ini sangat bisa ditebak oleh kalangan
seperti saya.
Sumber : segala resensi novel
No comments:
Post a Comment