REVIEW NOVEL HAPPINESS THEORY
Judul : Happiness theory
Author : Arbie Sheena
Cetakan
pertama : Maret 2013
Tebal : 292 hlm
ISBN : 978-602-19335-8-9
Penerbit
: Elf Books
Kota
terbit : Jakarta Selatan
Sinopsis/blurb
Jung
Jaehye tidak pernah menyangka akan bertemu dengan seorang gadis tanpa emosi
bernama Song Hyemi. Hidupnya mulai diliputi ketakutan ketika mengetahui dirinya
duduk dibangku siswa yang kabarnya di bunuh oleh Hyemi. Celakanya, siswa
tersebut juga bernama Jaehyel karena hal itu, banyak yang berspekulasi Jaehye
akan menjadi korban selanjutnya.
Ketakutannya
makin menjadi-jadi ketika Jaehye memergoki Heymi sedang membelah katak dengan
sadis di laboratorium. Bagaimana tdiak, ia sendiri nyaris menjadi korban
berikutnya setelah si katak malang itu!
Namun...
seiring berjalannya waktu, mengapa ia malah terus memperhatikan Hyemi? Terlebih
setelah Jahye menemukan novelet berjudul Happiness theory di kamarnya.
Review
Novel
ini menceritakan seseorang lelaki yang baru pindah ke rumah mewah ba rumah
presiden berkat ayahnya. Namun ternyata rumah itu bekas rumah orang bunuh diri
tepat di kamar lelaki itu Jung Jaehye. Tapi hal itu tidak membuat keadaan
menjadi horor.
Ia
bersekolah di sebuah skeolah yang setiap tahunnya selalu ada siswa yang pindah.
Sekolah yg cukup megah tetapi berstatus sekolah menengah ke bawah. Ia tergabung
dalam klub pencinta hewan yg hanya beranggotakan 3 org di tambah dirinya. Bukan
pencinta alam yang sesungguhnya. Melainkan mencari
hewan-menyembuhkannya-menjualnya.
Jaehye
bertemu seorag gadis tanpa emosi. Gadis sekitar 167 cm dengan poni rapat
berpita merah. Hei Jaehye phobia warna merah. Gadis itu tampak misterius. Ia
tidak memiliki teman di skeolah. Karena kabarnya dia adalah pembunuh Lee
Jaehye.
Ia
menjadi keatkutan ketika bertemu gadis itu karena dia mearas dialah korban
selanjutnya-kemiripan nama-
Tapi
lambat laun. Ia mulai mendekati gadis itu karena penasaran. Itu juga akibat
dari novelet yg ia temukan dikamarnya yg menunjukkan bahwa kisah itu adalah
kisah Hyemi. Awalnya ia dianggap gila oleh teman-temannya. namun setelah
diceritakan smeua oleh Jaehye semua percaya dan membantu jaehye.
Pembunuhan itu terungkap serta heymi dapat kembali tersenyum.
Kelebihan/kelemahan
Novel
ini bagus. Menggunakan sudut pandang pertama aku sebagai pelaku utama. Cara
penyampaiannya ringan. Tapi kurang membuat pembaca masuk dalam cerita. Terlalu
banyak menceritakan isi novelet itu bahkan sepertinya itu semuanya. Terlalu
bertele-tele dan setting kurang hidup. Deskripsi tokoh cukup menggambarkan.
Namun cerita ini cukup menggambarkan bagaimana arti dari sebuah pertemanan
serta kepercayaan dan tekad demi mewujudkan suatu yang diinginkan. Jalan cerita
sedikit membingungkan. Terdapat unsur komedi di dalamnya. Desain cover dan
layout cukup menarik. Novel ini cukup menemani waktu santai karena cerita
begitu ringan.
Terakhir.
Saya kasih 3 dari 5 bintang yang saya beri untuk novel ini. Terimakasih J
No comments:
Post a Comment