CINTA AKHIR PEKAN
Oleh : Dadan Erlangga
Cinta Akhir Pekan - photo by Judul : Cinta Akhir Pekan Penulis : Dadan Erlangga ISBN : 978-602-03-2298-8 Tahun Terbit : 2015 Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Halaman : 232 |
Blurb
Arlin yakin ia telah
diperkosa!
Setelah menginvestigasi dan menginterogasi keempat teman prianya yang
menginap dan berpesta di suatu akhir pekan, semua punya alibi yang meyakinkan
bahwa mereka bukan pelakunya. Lalu, siapa?
Dunia dan masa depan Arlin runtuh dalam semalam. Ia bahkan sempat
memutuskan akan mengakhiri hidupnya karena tak sanggup menanggung aib dan malu.
Ketika akhirna salah seorang mengaku sebagai pelakunya dan bersedia
bertanggung jawab. Arlin tak serta-merta percaya. Arlin mengnal pria itu sejak
di bangku SMP, dan dia terlalu baik untuk melakukan hal sebejat itu.
Ironisnya, Arlin harus menerima pernikahannya agar benih yang ia
kandung tidak dicap sebagai anak haram. Arlin bertekad melampiaskan
kemarahannya dan menjadikan pernikahan mereka sebagai neraka bagi pria itu.
Hingga sebuah rahasia tersibak, membuat Arlin percaya bahwa cinta yang tuls
benar-benar ada....
Review
Ikut ajakan Dita saat itu memang kesalahan besar buat Arlin.
Apalagi ia harus berbohong kepada Mama untuk bisa menginap di Villa saat itu.
Untuk pertama kalinya Arlin mabuk! Dan saat itu juga ia tak berdaya hingga
kemalangan terjadi pada dirinya.
Dari keempat laki-laki yang turut
menginap di Villa itu tidak ada yang mau mengaku siapa yang telah menodai
dirinya. Hingga keputusasaan hinggap di diri Arlin. Ia sudah merasa kotor dan
mengecewakan Mamanya. Bahkan, lintas pikiran untuk mengakhiri hidupnya sempat
terjadi.
Jadwal menstruasinya mundur, bisa
diakatakan telat. Arlin khawatir saat itu, ia pun membele tespack untuk membuktikan bahwa apa yang tidak diinginkan tak akan
terjadi. Namun, kemalangan tetap kemalangan. Ia Hamil! Hidup dan masa depannya
berada di ambang kehancuran!
Bagaimana mungkin semua ini terjadi padaku Tuhan? Apa salah dan dosaku
hingga harus dihukum dengan cara sekeji ini? Masih adakah tempat yang layak
bagi seorang gadis yang sudah tak berharga sepetiku ini?
Aku jatuh cinta! Itu kalimat pertama yang ingin Nuri
sampaikan kepada Kak Dadan setelah membaca buku ini tidak sampai seharian. Nuri
bahkan melupakan waktu makan siang untuk menuntaskannya dan kemudian menuliskan
review sebelum Nuri lupa, sobat!.
Awalnya, Nuri mengira Cinta Akhir
Pekan akan bercerita mengenai seseorang yang menunggu cintanya di akhir pekan.
Dan ketika Nuri membaca dari kalimat pertama dalam novel ini, Nuri merasa
tersihir untuk terus membaca. Karena setiap kalimat dan bab begitu membuat Nuri
penasaran akan akhirnya.
Kak Dadan memang berhasil membuat
Nuri turut merasa egois seperti karakter Arlin di dalamnya. Turut ikut memiliki
rasa bersalah yang dalam seperti Chandra, membuat Nuri merasa pengecut seperti
Bisma, dan membuat Nuri menjadi sahabat yang baik seperti Dita.
Betapa rasa hancurnya Arlin
benar-benar membuat Nuri turut terluka. Bahkan Nuri sempat menandai beberapa
bagian yang membuat hati berdesir saat membacanya.
Ceritanya mengalir, benar-benar
seperti air dan menyegarkan ketika membalik setiap halamannya. Teka-teki yang
terjadi tidak dibuat rumit dan sederhana. Apalagi kata-kata yang ada di
dalamnya turut membuat Nuri intropeksi diri.
“...Jangan pernah berpikir bahwa orang yang mengasihanimu benar-benar
tulus dan berada di pihakmu, kecuali dia adalah
orangtumu sendiri” ~Hal 137
Kak Dadan sukses membuat alur
cerita yang sederhana namun membekas. Konsep cerita tentang seseorang yang
merasa diperkosa dan tentang seseorang yang hancur ketika kehilangan
kehormatannya.
Bahkan Nuri sebagai pembaca
menemukan cinta baru di dalamnya. Tidak semua hal yang kita inginkan dan cintai
di dunia ini bisa kita miliki. Malah, tanpa kita sadari, ketika kita
melantunkan doa untuk seseorang yang kita inginkan, ada seseorang yang
diam-diam juga melantunkan doa untuk kita.
Bagaimana dalam sebuah perasaan
itu, yang namanya takdir tetaplah takdir. Entah akan berpihak kepadamu atau
malah membuatmu kelimpungan yang akhirnya membuatmu sadar, bahwa apa yang Tuhan
berikan kepadamu adalah apa yang kamu butuhkan, bukan apa yang kamu sering
inginkan.
“.....merelakannya bukan berarti kita melupakanya, Arlin. Merelakan
hanya upaya yang kita lakukan supaya kita bisa melanjutkan hidup, dan bersikap
lebih bijaksana dalam menjalani hari-hari setelah kepergiannya.” ~ Hal 317
Membaca Cinta Akhir Pekan tidak
ada ruginya. Banyak hal yang dapat kita pelajari di dalamnya. Tentang hubungan
anak dan ibu, tentang cinta dalam diam, cinta yang sesungguhnya, persahabatan
dan juga arti sebuah kejujuran.
Untuk itu, novel Cinta Akhir Pekan
ini Nuri rekomendasikan untuk teman-teman yang lagi bosan dengan bacaan tentang
cinta yang menye-menye. Karena Cinta Akhir Pekan adalah cinta yang
sesungguhnya.
Untuk kalian, nikmati Akhir Pekan
dengan baik. Karena Akhir Pekan adalah hari yang ditunggu-tunggu untuk semua
orang. So, Selamat berakhir pekan untuk pekan ini! Jangan lupa tersenyum!
“...... setelah bekerja lima atau enam hari, akhir pekan menjadi
saat-saat yang dinantikan oleh karyawan kantoran. Begitupun bagi seorang siswa.
Bagi seorang ibu rumah tangga, akhir pekan bisa menjadi saat yang paling
menyenangkan karena bisa dilalui bersama semua anggota keluarga seharian....”
~Hal 329
No comments:
Post a Comment