FOREVER WITH YOU
|
Judul : Forever with You Penulis : Ria N. Badaria ISBN : 978-602-03-2867-6 Tahun Terbit : 2016 Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Halaman : 272 |
Blurb
Bagi Liana Hanjaya, jatuh cinta sama mudahnya speerti berganti model
rambut. Dia terlalu mudah dan telalu sering jatuh cinta pada.... laki-laki yang
salah.
Lelaki terbaru yang membuat Liana terpesona adalah Dimas, kopilot
maskapai penerbangan ternama. Kali ini, Liana yakin Dimas akan menjadi pria
sempurna dalam kisah cinta sempurna seperti novel yang selalu ditulis Liana
dalam novel-novel larisnya.
Namun, fantasi Liana terganjal oleh Rinto. Sahabat masa kecilnya yang
juga menjadi sahabat terbaiknya. Semakin dekat Liana dengan Dimas, semakih
Rinto menunjukkan ketidaksukaannya dan meyakinkan Liana bahwa Dimas juga
termasuk lelaki yang salah. Dan di saat yang sama, untuk pertama kalinya, Liana
menyadari keberadaan Rinto lebih dari sekedar sahabat.
Review
“Gue nggak bisa biarin lu kayak beberapa hari lalu. Gue nggak bisa
biarin lu sendiri. Gue nggak mau lu nggak makan seperti sebelumnya” ~ Hal 202
Umur 29 tahun, bukan saatnya lagi ada kata galau, yang ada
adalah kata stres. Kenapa? Karena usia 29 tahun dan masih melajang di Indonesia
adalah sebuah petaka. Bagaikan kue natal, ia sudah kadaluarsa dan tidak ada
peminatnya.
Kisah cinta Liana hingga di
usianya yang ke 29 tahun memang tidak pernah berjalan mulus. Entah cinta itu
berepuk sebelah tangan, kandas di tengah jalan atau apapun itu cintanya tidak
pernah berhasil.
Rinto melarangnya untuk percaya
kepada detak jantungnya. Karena detak jantungnya tidak beres dan membuatnya
tersesat dalam cinta. Masa iya, dikit-dikit berdebar-debar ketika melihat
seseorang yang baru Liana kenal. Yang ujung-ujungnya membuat Liana menangis sesenggukan
dengan maskara belepotan di wajahnya di apartemen Rinto.
“Kalau kue Natal itu kamu, selama appaun kue
itu melewati masa kadaluwarsanya, aku akan tetap memakannya. Karena kau yakin,
aku akan tetap tersenyum bahagia meski aku mati keracunan setelahnya” ~ Hal 268
Ah, Nuri membaca Forever with you
tersipu malu haha. Memang sampai kapapun
kita akan tetap selamanya bersama. Tetap menangis, sedih dan tertawa berdua. Di
dalam lingkup hubungan kita memang hanya ada kamu dan aku. Jikapun ada, mereka
hanya sebagai bumbu untuk hubungan kita. Haha Nuri jadi berpuitis nih.
Kak Ria N. Badaria sukses bikin Nuri
duduk manis melupakan sarapan pagi untuk membacanya. Alur yang indah dan
karakter Rinto yang bikin Nuri jatuh cinta. Dalam persahabatan memang mustahil
tanpa adanya sebuah rasa, rasa cinta contohnya. Entah di dunia nyata ataupun di
dunia novel fiksi, persahabatan antara cewek dan cowok tetap akan menjadi friendzone.
Karakter Rinto yang ngeselin tapi
ngangenin, sang Fotografer yang bikin jatuh cinta haha. Serta karakter lainnya
yang mendukung memang pas ala kadarnya. Tidak di lebih-lebihkan apalagi terlalu
menye.
Ini kali pertamanya Nuri membaca
novel Gramedia layout-nya secantik ini hehe. Kan semakin tersipu bacanya.
Banyak pelajaran dari Forever With You. Salah satunya adalah untuk tidak mudah
jatuh cinta. Untuk bisa mengendalikan apa yang kita rasa. Kebahagian seorang
sahabat lebih dari apapun dari kebahgaiaan kita sendiri.
So, sahabat Nuri yang kepengen
baca soal persahabatan dan cinta. Novel ini rekomen banget buat kalian.
Konfliknya sederhana tapi ngena banget.
Kuy kuy! Sahabat Nuri, kalian yang
udah berumur dan belum menikah tetap semangat. Jodoh udah ada jalannya kok.
Kaya Liana dan Rinto, siapa yang tahu akan takdir mereka selain Tuhan? Tetap
semangat sahabat Nuri semuaa!
Terkadang saat mencaricinta yang sempurna,
kita tidak menyadari sebenarnya ada cinta luar biasa yang ada di dekat kita.
Cinta yang tidak mengenal kata kadaluwarsa. Tanpa batas usia, siapapun berhak
memimpikan ketulusan cinta dalam hidupnya. Tidak ada usia kedaluwarsa yang
mengharuskan mereka untuk berhenti bermimpi dan berharap atas cinta, karena di
saat yang tepat cinta akan menemukan mereka ~ Hal 268
Jogjakarta,
23-08-2017
No comments:
Post a Comment