Wednesday, December 31, 2014

REVIEW NOVEL IF SOMEDAY

REVIEW NOVEL IF SOMEDAY

Judul : if someday
Author : sifa mermeida
Cetakan pertama : 2012
Tebal : 126 hlm
ISBN : 978-979-911-142-5
Penerbit : media pressindo
Kota terbit : yogyakarta

Sinopsis/blurb

Ketika seseorang menutup ruang hatinya untukmu, yakinlah ada ruang hati lain yang menunggu untuk kau masuki.

Kau pasti tahu, betapa skaitnya cinta yang tak terbalas. Namun, kau harus tahu rasanya jauh lebih perih saat hatimu berkeras untuk tetap menunggu.
Menunggu dia yang menganggapmu hanya seperti angin lalu. Menanti seseorang yang hanya menyayangimu sebatas sahabat.
Begitu besarnya kau berharap dia akan berbalik, memandangmu lekatseraya tersenyum, kemudian mengatakan “aku juga mencintaimu”
Mungkinkah itu akan terjadi? Entahlah. Sejujurnya aku ingin bertahan namun setiap hari semakin kumeragu. Jadi, haruskah aku berhenti mengharapkanmu dan mulai merajut cinta baru?

Review
Novel ini menceritakan tentang persahabatan Aura dan Farrel yang sudah terjalin lama hingga mereka menduduki bangku SMA. Di SMA aura memiliki teman baru yg pindahan bernama Evan.pun langsung jatuh hati pada Aura.
Di sisi lain farrel pernah memiliki kekasih bernama Karen yg telah lama pergi dan kini telah kembali. Hal itu membuat Aura kehilangan farrel. Farrel telah menghabiskan waktu bersama karen setelah skeian lama tidak bertemu. Disitulah hubungan mereka merenggang.
Namun aura tidak sendiir, hari-harinya ditemani oleh Evan. Secara tdiak langsung evan menggantikan posisi farel. Suatu ketika aura menyadari akan perasaannya terhadap farrel saat melihat farrel bersama karen. Ia sadar bahwa rasa itru bukanlah rasa biasa. Rasa itu membaut aura terpuruk. Tetapi berkat evan aura kembali bangkit. Evan merasa ia juga memiliki rasa kepada aura. Entah diiyakan atau tidak ia mengungkapkan perasaannya kepada aura. Tetapi aura tidak tahu pasti akan perasaannya terhadap evan.
Karena cinta dengan setia evan menunggu aura untuk membuka hatinya. Saat Farrel melihat kebersamaan Aura dan Evan, dia merasa cemburu dan ingin marah kepada Evan. Tapi dia bingung mana yang sebenarnya yang ia cintai Karen atau Aura yang telah menjadi sahabatnya? Sayangnya saat Farrel mulai menyadari perasaannya yang sesungguhnya bahwa dia sangat mencintai Aura, bukan Karen dan dia terlambat.
Di sisi lain, Aura telah membuka hatinya perlahan-lahan untuk Evan, tapi sebuah kenyataan membuatnya kehilangan Evan. Saat dia kehilangan Evan, Aura sadar ternyata keberadaan seseorang akan sangat berarti ketika dia sudah tidak ada.
Persahabatan akan binasa kalo ada setitik rasa cinta di dalamnya.

Kelemahan/kelebihan
Novel ini mengambil tema sahabat jadi cinta. Tema yang sudah ada banyak di beberapa novel lain. Novel ini memang mudah ketebak bagaimana kelanjutannya. Tetapi gaya cerita yg digunakan asik dan membuat pembaca turut masuk dalam cerita. Novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga dia. Deskripsi setting serta tokoh cukup menggambarkan. Alur cerita terjalin dengan apik.  Design cover dan layout menarik. Tetapi ada beberapa halaman tintanya terlihat menipis. Apabila tema novel ini sedikit di rubah. Cerita ini akan semakin apik.

Terakhir. Aku kasih 3 dari 5 bintang untuk novel ini. Terimakasih J

No comments:

Business

Social

Follow Us Instagram @nurilaphasa