REVIEW NOVEL SEBELUM AKU PERGI
Judul :
Sebelum Aku Pergi
Author
: Nyla Aletta
Cetakan
pertama : 2014
Ukuran
: 13x19 cm
Tebal :
256 hlm
ISBN :
978-602-1588-50-5
Penerbit
: rumah oranye
Tempat
terbit : jakarta
Sinopsis/blurb
Ada
rasa ingin menyapamu, meski mungkin kau tak lagi mengenalku. Siapalah aku yang
tiba-tiba ingin bisa memilikimu. Tapi bukan senyum bahagia, jujur aku meraskaan
pedih di hatiku.
Mungkin
aku terlalu bodoh mencintaimu, terlalu berharap, terlalu merasa bahwa tuhan
menciptakanmu untukku. Disini, di dalam sepiku, aku selalu merindukanmu, selalu
mendoakanmu. Apa kau tahu itu? Aku tak sanggup melepasmu. Aku terlali
mencintaimu sepenuh jiwaku.
jangAan
pernah bertanya seberapa besar rasa ini, karena aku yakin kau tak akan sanggup
membayangkannya. Jika ini bukan kisha bahagiaku, aku akan coba terbang tinggi
seperti kupu-kupu, mewarnai hidupku. Aku yang mencintaimu, selalu.
Review
Novel
ini menceritakan seorang gadis bernama Allen yang terkenal sebagai desainer ia
gadis cantik hingga selalu digandrongi para lelaki. Tetapi suatu ketika jiwanya
terkurung dalma tubuh seorang gadis bernama Han Nabee yang tidak bisa bicara.
Gadis dengan mata sayu yang lelah serta rambut acak-acakan. Ia terkurung dalam
ruangan kamar yg kecil sesak serta kasur putih polos yg keras berebda dengan
kehidupannya. Hal itu membuat ia menjalani hidup di tubuh gadis itu. Dia berada
jauh dari tempat tinngalnya. Korea.
Dengan
berjalannya waktu ia mulai mengerti dan menerima kondisinya. Hingga ia
ditepertemukan oleh seorang lelaki bernama Lee Ji Young. Hidupnya di mulai
dengan pertemuan itu. Hingga melibatkan perasaan di dalamnya.
Hingga
suatu ketika jiwanya kembali pada tubuh aslinya dan dia bertemu pada sosok Han
Nabee. Ia menceritakan semuanya dan menyadari akan perasaan sepihaknya bersama
Lee Ji Young. Tapi ia sadar bahwa ia mencintai Lee Ji Young dengan tubuh Han
Nabee dan apabila perasaan itu tidak sepihak yg berhak menerimanya adalah Han
Nabee
Awalnya
aku kurang mengerti tujuan novel ini. Sampai sekarangpun aku kurang memahaminya.
Alurnya membingungkan dan tidak ada kejelasan emngenai jiwa yg terkurung itu.
Apakah tertukar atau? Entahlah. Tapi bahasa cerita ini asik dengan diksi yg
mudah dimengerti.
Tapi
membaca novel ini terlibat dalam kebingungan yang berkepanjangan dan saat selesai
membacanya akan muncul sebuah pertanyaan apa
maksudnya?
Sebenarnya
ini juga menceritakan tentang kehidupan yg glamour dan mewah menjadi sederhana
serta mengisahkan tentang cinta sepihak. Padahal covernya menarik dan masuk
dalam cerita. Tetapitidak untuk judulnya yang kurang menggambarkan isi.
Pesan
yang disampaikannyapun kurang tersirat. Tapi selebihnya novel ini mampu
diterbitkan dan di nikmati pembaca.
No comments:
Post a Comment