REVIEW NOVEL STASIUN
Judul :
Stasiun
Author
: Cynthia Febrina
Cetakan pertama : mei 2013
Penerbit
; Plot Point Pulishing
Tempat
terbit : Jakarta
ISBN :
978-602-9481-36-5
Tebal :
171 hlm
Sinopsis/blurb
Adinda
putus dengan pacarnya. Kini tak ada lagi rangga yang biasa mengantar jemput.
Tiap pagi Adinda harus naik kereta dari Bogor ke kantornya di Jakarta. Harinya
berawal dengan teriakan pedagang asongan. Sampah yang bertebaran di peron, para
penumpang yang berkeringat dan tergesa, bahkan aksi copet. Masa lalupun kerap
memberatkan langkah.
Ryan
“anak kereta” sejati, bersahabat dengan para pedagang kios di sepanjang peron.
Bertahun-tahun dis pulsng pergi Bogor-Jakarta naik kereta. Di balik beban kerja
yang menyibukkan, ada kesepian yang sulit terobati, apalagi ketika seorang
sahabat meninggal.
Review
Nove
ini menceritakan seorag gadis bernama Adinda serta seorang laki-laki bernama
Ryan. Mereka berdua selalu menggunakan kereta menuju tempat tujuan. Tetapi
kedua orang ini memeliki kisah yang berbeda mereka tidak bersama-sama tetapi
memiliki jalur yang sama.
Setiap
pagi mereka selalu menunggu kereta yang terkadang berbeda. Tapi jalur yg mereka
tempuh sellau sama. Dengan kisah tersendiri di setiap orang. Tapi hal itu tidak
menghalangi hati mereka bertaut. Dan stasiunlah menjadi saksi mereka
Kelebihan/kelemahan
Novel
ini sebvenarnya bagsu menginformasikan suasana di dalam stasiun. Untuk org-org
yg tidak pernah ke stasiun akan paham lewat cerita ini. Sebenarnya cerita ini
cukup menarik karena gaya bahasanya lugas dan mudah dimengerti.
Desain
cover menarik berbentuk art serta layout sesuai standar. Novel ini menggunakan sudut pandang orang
pertama sebagai aku. Diksi yg digunakan mudah dimengerti.
Tetapi
saya bingung dengan cerita ini. Alurnya jelas tetapi tidak tahu maksdud atau
tujuan dari novel ini. Dan karena itu hanya sedikit saya meReview. Saya kurang
paham akan novel ini. Mungkin penulis ingin menunjukkan bahwa perbedaan dapat
disatukan. Disini yg dimaksud adalah perbedaan gerbong dengan satu jalur.
Ternyata
bukan hanya saya yg kebingungan membaca novel ini tetapi yg beli juga
kebingungan. Tapi sudah bagus kalau novel ini bisa terbit.
No comments:
Post a Comment