Saturday, January 3, 2015

REVIEW NOVEL HUJAN DAN CERITA KITA

REVIEW NOVEL HUJAN DAN CERITA KITA



Demi cinta kau tidak akan letih menantinya



Judul : Hujan dan Cerita Kita
Author : Stephie Anindita
Tebal : 282 hlm
ISBN : 978-602-291-148-0
Author : Stephie Anindita
ISBN : 978-602-291-148-0
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan pertama : agustus 2014
Tempat terbit : Yogyakarta

Sinopsis/blurb
“Echa Hujan!” aku memanggil nama itu, menoleh, melihatnya, dan seketika tubuhku membeku. Hujan yang menderas tapi hatiku kian panas. Aku berdiri kaku, mengepalkan tangan, mencoba untuk menghilangkan gemetar tubuh yang aku yakin tidak ada hubungannya dengan udara dingin.

Ya tuhan... buat apa aku diundang esini? Untuk menyaksikan mereka bersama dan membiarkan hatiku terhempas bersama hujan? Bagus... ternyata begini rasanya menjadi pacar tak dianggap. Lantas apa gunanya segala pengorbananku kepadanya selama ini, kalau dia meninggalkanku di bawah hujan? Sendirian.

Review
Novel ini cukup membuat hati berdesir ketika membacanya. Bagaimana tidak, kisah cinta bertepuk sebelah tangan begitu menyakitlkan apalagi kekasih tak dianggap. Stephie aninidita menuliskannya dengan hati. Emosi dari novel ini sampai ke pembaca. Alur cerita yang menarik serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Yang lebih menariknya lagi setting alur ceritanya adalah rumah sakit. Mengenai kehidupan kedokteran yg mampu memberitahukan pengetahuan tersendiri mengenai kerja dokter. Sekalipun ada kata-kata medis. Penulis memberitahukannya tersendiri untuk arti. Jadi tidak ada kendala membaca novel ini.

Cinta, selebihnya mencintai seorang sahabat tidaklah salah. Yang salah adalah ketika kita memendam sendiri dan menanggapinya tetpai hati kita tidak menginginkannya. Novel ini cocok untuk remaja dengan konflik yang seadanya di kehidupan sehari-hari atau sering kitatemui.

Cover bernuansa biru dengan payung ditengahnya. Memang cocok untuk cerita ini. Ya walaupun tidak sepenuhnya mengenai “hujan dan cerita kita” yang menggunakan sudut pandang aku sebagai pelaku utama.


Tapi disini terdapat pesan dalam arti pengorbanan, kesetiaan serta kesabaran. Yg dimana demi cinta kau tidak akan lelah menantinya. Dan satu yg bisa aku tangkap adalah bahwa kita harus yakin, jika seseorang menutup hatinya untukmu, yakinlah ada hati lain yang mampu membukanya untukmu.

No comments:

Business

Social

Follow Us Instagram @nurilaphasa