Monday, October 14, 2013

cerpen First Love long a recessive

cerpen berdasarkan kisah nyata ini guys hahaha cekidot >>>



First Love long a recessive
Dag Dig Dug !! ya, suara detak jantungku, yang berdetak cepat sesaat aku berada di dekatnya. Kali ini matanya tertuju kepadaku, dia memberikan sebuah senyuman sederhana yang membuat benih-benih cinta ini berdendang. Sungguh aku  baru merasakan inikah yang namanya cinta ?? sebab tak biasa aku dekat dengan seorang cowok dan merasakan rasa yang tak biasa di hatiku.
Namun ku merasa. Ku jatuh hati pada orang yang salah. Sebab cowok itu juga di cintai oleh sahabatku sendiri. Jlep !! sesuatu terasa menusuk jantungku dan terasa sangat amat sakit. Sungguh kenyataan yang pahit yang kurasakan. Tuhan, apakah aku harus bersaing dengan sahabatku sendiri ?? aku tidak bisa membohongi perasaan ku sendiri Tuhan. Sungguh pilihan yang sulit, pilihan yang membuatku bingung. Tidakk !! Dilema telah menyerang diriku. Banyak kemungkinan dia tidak bisa membalas cintaku. Pertama aku tak mengenalnya begitu pula dia, kedua jarak antara kita sangat begitu jauh, ketiga ku dengar criteria cewek yang dia sukai sangat jauh dari criteria ku. Namun tak ada kata yang tak mungkin jika aku mau berusaha.
Semua teman di kelasku. Hanya mengetahui perasaanku kepada Nino. Padahal perasaanku ini hanya tertuju kepada Rizki, orang yang ku sukai sekaligus yang disuakai oleh sahabatku. Terlambat aku tuk berkata jujur kepada sahabatku, karena dia sudah berkata duluan jika dia suka dengan Rizki. Tuhan terasa sakit sekali mendengar pernyataan seorang sahabat suka dengan orang yang kita cintai. Namun itu semua tak kuragukan. Setiap orang bebas mencintai siapa saja, dan tak boleh melarang siapapun suka kepadanya karena kita bukan siapa-siapa dia.
Suatu hari aku bertekad untuk menghilangkan perasaaanku ini. Aku merelakan semua ini demi kebahagiaan sahabatku. Ku mencoba mencari orang lain, namun sulit sulit dan sulit. Hati ini tidak bisa membagi rasa untuk orang lain. Dia selalu bertekad untuk tetap mencintainya walaupun dia tak mencinta.
Caca Anggraeni Putri. Itulah namaku, aku biasa dipanggil Caca. Kebanyakan orang “cintaku bersemi di putih abu-abu” ya itulah yang kurasakan. Namun aku tak bernasib dengan orang yang cintanya bersemi di putih abu-abu. Mereka selalu mendapatkan cinta mereka. Namun aku ….. ??
Ya karena bisa di bilang banyak yang mengenalku tapi aku tak banyak mengenal mereka. Bukannya sombong, namun inilah jika aku berada di sekolah. Aku tak tau orang yang dimaksud oleh sahabatku itu. Sebelum kejadian itu berlangsung, Saat di sekolah aku sedang berada di kantin. Tak tau kenapa ? mata ini tertuju oleh seorang cowok, dan saat dia mendekat … Dag Dig Dug !! badanku terasa bergetar. Aku tak tau apa yang kurasakan ? padahal ku tak mengenal dirinya. Ada rasa senang dan Dag Dig dug jika ku dekat dengannya. Hmm inikah yang namanya cinta ?
Saat aku sedang di rumah, setiap cowok yang ku lihat, aku slalu terbayang-bayang oleh wajahnya. “Tuhan apa yang sedang terjadi denganku ? kenapa jantung ini berdetak lebih kencang setiap ku bertemu dan tak sengaja memikirkannya ? ada apa ini Tuhan?” karena ku bingung harus bercerita ke siapa ? aku memutuskan untuk mengambil air wudhu dan sholat dhuhur siang itu. Setelah itu aku merasa tenang, hatiku lega setelah ku curahkan semua isi hatiku kepada Allah SWT.
***
“hoam !!” ku terbangun dari tidurku, saat ku merasakan begitu silaunya kilauan matahari yang masuk dari sela-sela jendela kamarku. Tak seperti biasa, pagi ini aku semangat banget. Aku merasa pingin cepet-cepet berangkat sekolah. Tapi aku gag tau kenapa ? dari habis mandi, aku merasakan dag dig dug dan prasaan yang campur aduk haha lebay. Setelah ku bersiap-siap untuk berangkat sekolah, aku mengambil sepotong roti dan ku berpamitan kepada bunda dan ayah untuk berangkat ke sekolah.
Saat aku sedang di kantin berdua bersama sahabatku Azura. Aku merasa resah, karena kantin yang begitu ramai dan sangat sangat antri huh !!. aku berusaha berada di sela-sela mereka. Tak kusadari aku berada di samping seorang cowok yang membuat jantungku slalu berdegup kencang. Dan tak salah lagi ada salah seorang temannya memanggil namanya “Ki, aku ke kelas dulu. Soalnya aku di panggil sama bu Indira” … “oh iya deh, lagian ini masih antri” jawabnya dengan di hiasi senyuman di wajahnya. Tuhan Sumpah senyumnya seperti membuat hati ini meleleh. “Emm Ki ?? apa dia Rifki ?” pikirku. Setelah ku mendapat giliran. Aku langsung pergi menuju kelas. Dan lagi-lagi aku memikirkannya dan tak sengaja braakk !!  aww !! aku menabrak guru BP yang super galaknya itu. “aduh mampus” gumamku dalam hati. Belum ku sempat meminta ma’af .. “kamu !! ikut ke ruangan saya sekarang juga !!!” ucapnya dengan nada marah. Huhh hari yang tak menyenangkan sekali.
****
Aku tak tahu mengapa. Sulit sekali aku untuk tidak memikirkannya. Setiap hari selalu saja terbayang-bayang wajahnya. Pelajaranku menjadi terganggu. Aku selalu menanti nanti dia, agar lewat di depan kelasku. Ya hati ini serasa senang saat melihatnya. Karena ku bingung harus ngapain ? ku raih gitar yang ada di dalam kelasku. Ku petik perlahan senar-senar gitar itu dan ku lantunkan sebuah lagu dari blink yang berjudul About You
hari berganti hari. Dan rasa ini seperti terus menambah dan membuatku yakin. Kalo aku .. jatuh cinta denganya. Ya dengan Rifki !!. saat aku sedang melamun, lamunanku terpecah saat ku dengar suara handphoneku berbunyi. Ya telfon dari Azura. Di setiap percakapanku dengan dia ada kata yang sangat menyentuh  hatiku dan terasa hati ini seperti tertusuk jarum yang tajam. Padahal aku berharap “dewa cinta tolonglah, dekatkan aku padanya, aku ingin ucapkan kata cinta”
Bodohnya aku ternyata aku senyum2 tak menentu
Tak sadar diriku ternyata aku sedang melamunkan dirimu
Karena kamu slalu saja kamu penuhi otakku
Karena kamu slalu saja kamu menjajah hatiku
Kamu kamu kamu lagi oh tuhan tolonglah ..
haha CiCa kok bisa sama semua sih ? lagi ngelamun sama ? lihat TV juga sama ? pikiran lagi sumpek sama juga. Wahh one heart kita berarti. Eitzz bukan brarti one heart dengan cowok loo yaa .. masak kita suka cowok yang sama gag mungkin lah ?? iya gag ?? haha” ucpanya dengan nada tertawa, huhh namun… “kamu gag tau Ra. Kita memang sehati dalam segala hal. Dan untuk cowok juga. Aku .. aku suka dengan Rizki.. Ra, apakah kau tau itu ??” ucapku dlaam hati. Dan tanpa basa-basi ku tutup langsung telfon dari Azura.
Malam itu aku sangat bingung. Aku hanya bisa menangis dan menangis di dalam kamar. Aku tak tahu akan perasaan yang kurasakan sekarang ini. Aku gag mungkin mengkhianati sahabatku sendiri. Ya Tuhan apa yang harus ku lakukan ? karena aku teenggelam dalam tangisan, aku kelelahan sehingga aku terlelap dalam tidurku. Hari berganti hari bulan berganti bulan. Ternyata Azura berkata kepadaku jika dia sudah mengetahuinya. Dia pun marah kepadaku. Ntah mengapa sakit yang kurasa lebih sakit daripada saat ku mengetahui sahabatku suka kepada orang yang ku Cinta. Dan salah seorang temanku di kelas. Mengetahui kalo aku suka dengan Rifki. Salah seorang temanku mengagetkanku “Ca , kamu kenapa sih ?” … “eh .. aku gg apa-apa kok” ucapku dengan kuberikan senyumanku untuk meneutupi kegelisahanku. Tapi meskipun begitu aku tidak bisa focus menerima pelajaran di kelas. Pikiranku melayang kemana-mana. Dipenuhi dengan teka-teki tentang Rifki. Karena saat pelajaran sejarah aku menyebut nama Rifki. Saat itu pak Hasan bertanya kepadaku “Cica. Pangeran yang berhasil memenangkan perang padri ialah pangeran ?” .. mungkin saat itu aku sedang tak memperhatikan dan dengan santainya ku menjawab “pangeran Rifki”. Semua anak di dalam kelas itu menyorak ii ku. Dan ada rasa takut dari diriku AZURA !! untuglah saat itu dia berada sedang di kamar mandi.
Setiap Rifki lewat di depan kelasku. Aku slalu di ejekin dengan dia. Dan akhirnya salah seorang temannya menyadarinya kalo aku suka dengan dia. Rifki pun mengetahuinya. Namun aku gag tau apa yang terjadi. Rifki sering lewat di depan kelasku. Padahal jalan menuju ke kelasnya tak lewat situ. Dan kadang-kadang dia juga suka berkumpul dengan temannya di depan kelasku duduk-duduk di halaman. Setiap kali aku bertemu dirinya aku selallu salting. Emm .. ngomong-ngomong salting ? kalian sudah tau belum apa itu salting ? pastinya udah tau kan ? kan yang baca ini orangnya gaul.. haha iya gag ? tuh kan yang baca aja senyum-senyum sendiri hehe. Dan jantungku berdegup kencang. Aku senang jika dia begitu namun aku selalu gag berani jika mau lewat di sampingnya ataupun di depannya. Pulang sekolahpun juga gitu aku slalu salting jika dia naik sepeda dan berada di depan maupun di belakangku. Dan itu juga aku tak bisa berhenti tersenyum karena begitu senangnya aku setiap ku melihatnya.
Temanku slalu berkata kalo Rifki itu jelek dan dia gag sekeren dengan orang yang mereka sukai atau pacar mereka, namun biarlah orang berkata apa ? menurutku dia orangnya memang keren cakep lagi hehe. Aaaa !! aku slalu kegirangan jika deket dengan dia. Namun sayang dia tak kenal aku dan aku tak kenal dia. Padahal dia sudah tau aku, begitupun aku. Hmm aku merasa sedih jika aku menyadarinya. Saat sedang dirumah, Arini teman sebangku ku, mengirimkan pesan kepadaku dan disitu aku bercerita kepadanya. Tentang apa yang kurasakan namun aku tak bercerita kepadanya jika aku menyukai teman sekelasnya yaitu Rifki. Gag tau kenapa ? semenjak aku suka dengan Rifki aku berubah menjadi seseorang yang puitis. Ya itu sih kata Arini hehe.
vAku : “jika aku bisa berkata kepada cowok itu ya Ni, aku ingin berkata : mungkin kau tak mengenalku .. tapi rasa ini muncul di hatiku. Walau kamu sudah ada yang punya aku kan tetap mencintaimu, hingga menusuk tulang masuk ketulang sum-sum wkwk. Bagus kan kata2ku :D orang kalo lagi falling in love. Bisa merubah yang biasa menjadi luar biasa. Dan bisa menutupi kekurangan. Westo nek tresno ii gag tau salah haha XD.”
Arini : “ wahh putis amat kamu Ca ? haha jangan putus asa.. keep spirit, jika itu memang impianmu, maka kejar dan raihlah impianmu itu, sebelum  datang penyesalan J
Aku : “ hehe padahal bilang gitu ya spontan aja. Apa yang ada dipikran langsung aja curahin. Perasaan dan otak itu adalah sebuah logam yang paling indah. Jika gg ada perasaan otakpun tak bisa melakukan apapun, begitu pula sebaliknya J
Arini : “ haha iya-iya J
Aku : “hmm setiap waktu ku memikirkannya. Sampai kapan ada bayangnya. Sampai kapan ku harus menunggunya jatuh cinta. Aku kan tetap membuatmu jatuh cinta meski kau tak cinta”
Arini : “ haha siip.. berhasil ato tidak berhasil itu gg masalah. Yang penting usaha kita untuk meraih impian, itulah yang terpenting J kenapa gag jadian aja sih ?” … Aku : “ hmm emang status itu penting ya ? kan kalo udah sama2 suka juga udah meraskan gimana ?? lebih enak bersahabt daripada harus ada hub. Khusus. Bahagia itu kan sederhana :>”
Arini : “ haha iya deh iya, aku doakan semoga kalian bisa bersama dan dia menjadi millikmu, emang kamu gag punya No.aa tha ? emang kamu gg butuh ?”
Aku : “ haha amin amin amin .. semoga jadi milikku. Hmm walao gg bisa jadi milikku, tapi kalo aku ada di hatinya tak apalah. Nggag punya No.aa -_- tapi gg berharap punya sih .. cukup dia mengenalku saja sudah cukup hehe XD hati ini selalu berdegup lebih kencang jika ku ingat dia dan merasa sangat bahagia, hingga ku merasa kebahagiaanku hanyalah dia. subhannallah J
***
Saat di sekolah ada suatu kejadian yang membuatku sakittt !!. saat itu aku sedang berada di depan kelas. Dan seperti biasa jika Rifki lewat teman-temanku selalu ngejekin aku dengan dia. Dan saat aku sedang lewat di depan kelasnya. Gantian temanya Rifki yang ngejekin dia namun. Rifki mengeluarkan sebuah kalimat yang dimana membuatku hancur dan hancur “udah thoo !! aku thu gag suka dia. Lagian juga gag kenal ngapain kalian masih ngejekin aku sama dia !! ha !!” .. dug dug dug dug dug !! detak jantungku berdebar. Dan tak kuasa kumenahan bendungan air mataku dan setetes demi setetes air mata menghujani pipiku. Dan di tambah lagi Azura kini tak mau bicara lagi denganku. Aku sungguh sedih sekali ..
Sebenarnya hari ini cukup cerah dan hari ini memang terlalu indah untuk dihujani air mata. Namun kata-kata itu slalu memenuhi pikiranku. Banyak orang berkata lebih baik dicintai daripada mencintai. Tapi jika kalian bisa berfikir lebih jernih lagi. Sebenarnya lebih baik mencintai dari pada di cintai. Sebab mencinta itu asyikk menyenangkan. Mencintai itu kita bisa merasakan manis,asam,pahitnya cinta. Dan mencintai itu berjuta juta rasanya. Kita berkata lebih baik dicintai karena kita merasa bangga dengan diri kita karena kita dicintai oleh seseorang. Padahal kebanggaan itu lebih bangga dari mencintai. Malam hari kejaidan itu aku hanya bisa menangis dan menangis. Rifki kenapa kau tak tahu akan halusnya perasaanku untukmu. Jika aku bisa memilih aku tak akan mencintaimu aku lebih baik menjadi seorang anak kecil yang baru lahir yang tak tahu apa-apa yang hanya bisa dimanja-manja di buat bahagia ditimang-timang tak pernah merasakan apa itu cinta dan tak pernah meraskaan apa itu sakit hati. Dan berbahagialah kalian yang belum merasakan cinta karena tidak mengganggu hidup dan pikiran kalian walau cinta itu indah. Malam itu aku sangat sedih. Ku ambil gitar ku petik perlahan dan ku dendangkan sebuah lagu dari blink Cinta Pertama.
Cinta itu tak hanya untuk lawan jenis kita namun untuk semua makhluk di seluruh dunia ini patut untuk kita cintai. Orang tua kita,sahabat kita dan terutama Allah yang sudah memberikan kehidupan untuk kita dan memberi kita cinta. Semakin hari aku merasakan sakit .. hari ini aku merasakan sakit yang amat terasa, kini aKu lelah .. aku ingin mengubur dalam-dalam rasa cinta ini. Walau kau tak mencintaiku. Dan hanya ucapan terimakasih lah yang hanya bisa ku berikan untukmu Rizki. Karna mu aku tahu bagaimana rasa jatuh cinta yang berjuta rasanya itu. Karena cinta itu anugrah yang tak bisa kita tolak. Aku tak tahu sampai kapankah aku akan memendam perasaan ini. Merasakan cinta pertama yang terpendam. First Love long a recessive. Dan kini aku tak tahu sampai kapankah aku akan tetap mencintainya. Apakah aku bisa membuang rasa ini ataukah bertahan hingga dia mencintaiku. Aku tetap sabar walo cacian datang. Yang namanya cinta pertama sulit dilupakan. Hmm … biarlah ku jalani ini semua dengan berjalannya hidupku. Dan hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Namun didalam sholatku tak lupa kulantunkan selalu do’a ku : “ya Allah jika dia memang jodohku. Maka dekatkanlah aku dengan dia, perkenalkanlah aku dengannya dan berikanlah sedikit ruang dihatinya unttukku. Dan jika dia bukan jodohku, maka jauhkanlah dia dari pikiranku, jauhkanlah dari hidupku dan bantulah aku ya Allah untuk mengahapus rasa ini dan membuang jauh-jauh perasaan ini. Karena aku tak mau air mataku jatuh sia-sia hanya karena CINTA”
***
Aku menemui Azura. Saat itu dia lagi duduk dihalaman rumahnya bersama kucing kesayangannya. Ku hampiri dia, ya namun dia menolak kehadiranku. Dia tetap membisu tidak mau bicara kepadaku. “Ra, ok kalo aku punya salah aku minta ma’af. Tapi please Ra. Aku mohon jangan gini’in aku” mohonku kepdanya. Namun saat itu Azura memberontak. Dan kucingnya terlepas dari tangannya. Kucing yang di beri Moni itu lari keluar halaman dan pergi ke jalan raya. Dan saat itu ada sebuah mobil yang melaju kencang . aku terkaget melihatnya. Spontan seketika itu aku berlari dan yupp !! ku peluk kucing itu. Namun aku masih terdiam di tempat dan triakk !!. aku gag tau bagaimana nasibku setelah itu. Saat aku berlari tadi Azura berteriak “Moni, jangan kejalan !!” .. dan citttt !!! suara rem mobil itu hingga terdengar. Syukurlah aku tak tertabrak olehnya.  Azura pun mengahmpiriku. Dia meminta ma’af kepadaku. Dia memelukku drai belakang setelah ku beranjak dari tempat itu. “Cica, ma’afkan kau. Aku lebih baik kehilangan Moni daripada ehilangan kamu. Aku sayang kamu Ca” ucap Azura dengan menteskan air mata. Lalu kupeluk juga  dia. “aku rela jika Rifki untukmu Ca” lanjutnya. Aku hanya bisa diam dan menangis melihat tingkah sahabatku itu.
Suatu hari, aku mendapatkan kejujuran yang sangat pahit. Drai teman sekelasku sendiri. Saat itu aku sedang dirumah. Salah seorang temanku, yang bernama Aira. Mengirimkan ku sebuha pesan yang berupa kata-kata :
Aira : “apabila kita mencintai seseorang, dan orang itu tdk membalas cinta kta. Kta hrs bsa melupakan cnta itu. Biarlah org yg kta cintai bersama org yg d’cintai.x. dan janganlah kta membenci org yg d’cintai oleh org yg kta cintai.” Aku berpikir ia sedang ada masalah. Lalu aku memberikan sebuah kata-kata motivasi untuknya. “yakinlah jika cinta yang diberikan tuhan oleh kita itu adil. Kita boleh menyimpan perasaan ini walaupun cnta kita bertepuk sebelah tangan. Maka janganlah berputus asa. Karena cinta itu tidak akan pernah sendiri” lalu Aira membalas pesanku. “andai itu terjadi padamu, apakah amu akan menerimanya. Untuk melepaskan org yg kamu cintai dan apakah kmu kaan membenci orang yg d’cintai oleh org yg kmu cintai?” aku pun membalas pesannya lagi “Tak !! aku tak akan marah jika dia lebih memilih org lain. Namun jika dia memilih org lain bukan dari kelasku. Aku masih bisa menerimanya. Tapi jika dari teman sekelasku sendiri. Mungkin aku akan marah. Karena dia pastinya tau kalo aku suka dengan dirinya.” .. Aira membalas lagi “tpi, ini memnag sudah terjadi pd.mu, andai kamu tau pcar.x Rifki, bagaimana persaanmu ?” aku sempat bingung dnegan kata-kata yang dikirmkan Aira. Mengapa tiba2 menyambung ke Rifki ?? perasaanku sungguh tak enak. Dia pun mengirimkan lanjutan dari kata2nya. “apakh aku telah slaah bertanya seperti ini ? jka memang iya ma’af. Sperti.x aq ngerasa cinta.mu sudah terlalu dalam.” .. apa maksudnya ?? aku pun membalasnya. “apa maksud kamu ? emang dia sudha punya pacar ? lantas siapakah pacarnya” disitu perasaanku sungguh bingung. Lalu dia membalasnya lagio “kamu hrus janji gg akan bilang ke siapa2. Tp, aq janji pacar.x Rifki akan ngebiarin kmu cnta sma Rifki. Sampai kpanpun itu kmu akan cnta sma Rifki. Karena pcra.x Rifki sudah tau kalo kamu suka dengan Rifki” .. “ok lantas siapa ?” … “AQ. Tpi, sumpah Ca, aq gg punya maksud nyakiti kmu. Aq pacaran sama Rifki udah lama. Malah sebelum anak2 tau kalo kamu suka sama dia” … jlep !! sesuatu menusuk jantungku lagi dan kali ini lebih sakit drai yang pertama. Tanganku lemas handphoneku terjatuh dari tangaku dan brukk !! aku jatuh drai tempat tidurku. Aku hanya terdiam terp[aku tak percaya. Namun banyak juga teka-teki yang muncul dari pikiranku. Sungguh berat untukku menyadarinya. Ya tuhan !!

Kini saat sahabatku sudha merelakannya. Namun kini temanku yang mengambilnya. Sungguh kau tidak bisa melupakannya. Menurutku butuh waktu seumur hidupkuy untukku bisa melupakannya. Ya kau tau, aku tak berhak marah atau pun membencinya sebab Rifki bukan apa-apaku. Brarti slama ini, aku ke-Gran atas semua sikap Rifki. Ternyata dia suka dengan Aira. Air mataku tak kuasa ku tahan aku menangis dan lemas tak berdaya. Aku bingung harus bercerita ke siapa. Lalu aku menghubungi slaah seorang temanku yg kini dekat denganku. Ku ceritakan smeuanya. Diapun tak percaya sama halnya seperti aku. Namun bukti cukup kuat dan menunjukan semua itu. Aku tak tahu.. kini hatiku hancur berantakan. Kini smeua temanku sekelas sudah mengethauinya. Dan mereka semua mendukung aku dna slalu menghiburku jika kutrelarut dalam kesedihan. Namun kau tidak bisa menyagkan dia setega itu. Kini hari-hariku telah suram. Tak ada kebahagiaan lagi yg kudampbakan slama ini. Sebab hanya dia yang membuat Cica dulu menjadi sekarang ini. Cica yang tegar, Cica yg sabar. Ya tuhan skait sakit banget rasanya. Azura mengerti eadaanku. Dia selalu meberiku motivasi. “Cica udahlah gg usah sedih, lupakan dia. Kan masih ada aku. Gag sempurna tapi menarik.. kadang cuek tapi baik .. kadang nyebelin tapi ngangenin ..kadang pemarah tapi manis kok .. kadang nakal tapi tetep lucu itulah AZURA. Mudah di sebut susah dilupakan haha” ucapnay sambil tertawa. Ya apa ini akhir dari cintaku ?? cinta pertama yang lama terpendam apakah akan hilang dengan seiring berjalannya waktu. ? ya hanya penantian dan waktu lah yang bisa menjawabnya. Salah kah aku tuk mencintainya, tuhan ? aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Sebagaina dari ebahagiaanku kini telah hilang. Tuhan apakah dia bukan jodohku ? ya mungkin ini pembelajaran buatku. Agar bisa tabah mencintai orang. 

No comments:

Business

Social

Follow Us Instagram @nurilaphasa