Rahasia Menulis Kreatif
pict from google
Assalamualaikum w.w.
selamat datang di blognya aku, semoga setelah membaca postingan ini, kalian mendapatkan sesuatu yaa. jangan lupa share atau koment apbila kalian kurang setuju dengan pendapat di postingan kau,. See you, selamat membaca :)
selamat datang di blognya aku, semoga setelah membaca postingan ini, kalian mendapatkan sesuatu yaa. jangan lupa share atau koment apbila kalian kurang setuju dengan pendapat di postingan kau,. See you, selamat membaca :)
Persiapan sebelum Menulis
“Persiapan untuk menulis harus sama kerasnya dengan proses menulisnya” – Hlm. 3
Pernah tidak kalian yang awalnya lagi nulis suatu cerita nih, lalu kemudian ide itu buntu, tetapi kalian mendapatkan ide lain untuk menulis cerita baru. Akhirnya cerita lama itu kalian tinggal? Nah, Nuri mah kebiasaan seperti itu, tidak konsisten dan draft naskah jadi menumpuk hingga akhirnya tidak terselesaikan. Hal itu tidak baik ternyata, jadi kita harus setia sama naskah yang sedang kita jalani.
Nah, berikut ada tips dari kak Raditya Dika dari bukunya yang berjudul “Rahasia Menulis Kreatif” unutk mempersiapkan cerita yang baik.
Menggali Ide
“Ide tidak datang dengan sendirinya. Kita harus menggalinya. Seperti sebuah harta karun yang tertimbun, ide yang baik harus kita gali” hlm. 5
“Ide datang dari kegelisahan” – Rahasia Raditya Dika dalam mencari ide. Jika kalian bingung mau menulis apa, tentang apa dan bagaimana, kalian bisa coba rahasia Raditya dengan mencari apa yang kamu gelisahkan. Misal, kegelisahan tidak bisapergi ke Jakarta, itu karena apa? Atau kegelisahan ketika kamu ditembak orang yang ga kamu suka.
Nah, menurut bang Radit, tidak mungkin seorang manusia itu tidak memiliki sebuah kegelisahan, bisa saja kamu tidak sadar dengan kegelisahan yang kamu alami.
Untuk membantu menyadari kegelisahanmu, tanyakan hal-hal seperti ini kepada dirimu sendiri.
1. Apa pengalaman kamu yang paling menyakitkan?
2. Apa yang beberapa hari ini selalu mengganggu kamu?
3. Apa yang selalu membuat kamu kesal?
Naah jika sudah memiliki kegelisahan, bagaimana sih menggunakan kegelisahan untuk cerita yang tidak biasa?
Kegelisahan hanya dasarnya saja. Dari kegelisahan yang mendasar itu, kita jadikan ide, dan ide itu yang nantinya akan diterjemahkan menjadi cerita dalam genre apa pun. Mau itu horor, thriller, science-fiction, atau komedi romantis biasa, pasti kamu bisa mejadikannya seperti itu.
Mengubah Ide Menjadi Premis
Premis adalah intisari cerita dalam satu kalimat saja – hlm. 14
Bagaimana cara membaut premis?
Rumus Premis = Karakter Utama + Tujuan + Halangan
Misalnya adalah premis dari film Cinta Brontosaurus (2013), premisnya adalah sbb:
Seorang penulis yang percaya bahawa cinta bisa kedaluwarsa ingin punya oacar, tetapi dia harus membuktikan bahwa apa yang dia percayai selama ini salah.
Karakter utamanya adalah Bseorang penulis yang percaya bahwa cinta bisa kedaluwarsa
Tujuannya adalah ingin punya pacar.
Halangannya adalah harus membuktikan bahwa apa yang dia percayai selama ini salah.
Menciptakan Karakter (Bagian Pertama)
Karakter adalah tokoh yang hidup di dalam cerita yang kita ciptakan. Sebuah cerita hanya akan menarik jika karakter yang hidup di dalamnya menarik. Penonton dan pembaca tidak akan peduli dengan ceritanya jika karakter utama yang harus mereka dukung nggak asyik.
Bagaimana cara menciptakankarakter yang baik?
[ertam-tama, kita harus kenal dulu dengan karakter yang akan kita ciptakan. Kita haru smenciptakan personality untuk karakter ini. Kita harus menciptakan kepriabdian yang unik. Kita harus membuat dia istimewa. Lalu kembangkan karakter yang kamu punya.
Misal : Nama, umur, wants, needs, strenght, weakness.
Begitulah beberapa tips, nah sekarang kita akan bahas Dasar-dasar Menulis Kreatif.
Point Of View adalah sudut pandang kamu dalam menceritakan cerita yang kamu tulis. Ada dua point of view yaitu orang pertama dan orang ketiga.
Sudut pandang orang pertama : ciri penggunaan sudut pandang orang pertama di dalam cerita adalah menggunakan “aku” di dalam tulisannya.
Misal : aku tidak pernah percaya dengan apa dia katakan. Sudah lima tahun ini, aku mendendam. Hari ini, akhirnya kau akan membalasnya.
Sudut pandang orang ketiga : berbeda dengan sudut pandang orang pertama, dengan menggunakan sudut orang ketiga, tidak ada “aku” dalam menceritakan narasinya. Nama orang disebutkan begitu saja. Narator bisa dianggap sebagai dewa yang ada di mana-mana. Kita bisa menulis tentang apa saja, di mana saja jika menggunakan sudut pandang ini.
Misal :amir tidak emnyangka, ternayta pembunuh yang selama ini dia cari adalah tentangganya sendiri. Namun, tepat saat dia menyadari inim si pembunuh berdarah dingin sudah bersembunyi di dalam lemari bajunya.
Nah setelah membahas sudut pandan orang pertama, kita akan membahas tentang firs lines. Apa itu first lines?
Hal pertama dan yang terpenting dalam menulis sebuah cerita: kalimat pertama. Kalimat pertama pembuka buku kamu harus sangat bagus dan mis.engait sehingga orang hingga mau membaca sampai habis.
Baiklah segitu dulu yaa teteman-teman, kita kaan lanjut di postingan selanjutnya. Terima kasih yang sudah menyimak. Oh iya, materi di atas bisa kalian baca juga di buku Rahasia Menulis Kreatif oleh Raditya Dika.