Tuesday, January 23, 2018

Book Review – Stick With You Karya Viera Fitani

BOOK Review – Stick With You Karya Viera Fitani


Judul : Stick With You
Penulis : Viera Fitani 
Penerbit : Gagas Media  
Tebal : 195hal
ISBN : 978-979-780-904-1


And the blurb
Jika saja aku dapat memilih jalan yang benar, mungkin aku tak akan mengenal air mata. Jika saja aku tahu kemana harus melangkah, mungkin aku tak akan merasakan sesak di dada.
Karena satu kesalahan, Alaeic dan Sandra harus membuat sebuah perjanjian. Mereka akan tinggal bersama sampai bayi yang dikandung Sandra lahir tanpa ikatan apapun.
Namun, cinta kerap kali menyusup diam-diam tanpa bicara. Singgah ke dalam rwlunf hati dan enggan untuk pergi. Alaric menepis itu. Bayinya cinta hanyalah omong kosong belaka. Sementara, rasa sakit hati di masa lalu membuat Sandra enggan mengakuinya. Tapi sekali lagi, cinta itu terlalu kuat untuk dilawan.
Bila Alaric tak lagi percaya cinta, mengapa ia takut kehilangan Sandra?
Bila Sandra terlalu takut kecewa, mengapa ia begitu menginginkan hati Alaric?


REVIEW
Diceritakan dari sudut pandang Alaric. Kebosanan yang ia rasakan dalam kemewahan, serta masalah pelik yang menimpa Sandra. Mempertemukan keduanya dalam pesta kantor secara tak sengaja.

Alaric yang ingin kabur dari hingar bingar, serta Sandra yang memeluk lutut atas masalahnya, bertemu disebuah taman. Lalu kesalahan itu terjadi, yang seharusnya tak pernah terjadi. Karena mereka tak pernah saling mengenal

            Namun, hal yang tidak diinginkan terjadi. Akibat dari dua orang lawan jenis ketika mengalami satu malam itu menimpa. Sandra menemui Alaric berharap laki-laki it bertanggung jawab. Nyatanya, ia mendapat penolakan. Hidup Sandra yang berat ditambah penolakan itu membuat ia semakin tegar. Bahwa memang itu takdir hidupnya yang harus ia jalani.

            Namun, entah rasa kasian atau bagaimana, Alaris ingin bertanggung jawab. Meski terlambat karena Sandra sudah memiliki tekad akan mengurus segala sesuatunya sendiri.

Kisah baru bermula ketika Sandra tinggal di rumah Alaric. Alaric merasa aneh, entah apa yang dirasakannya kini sejak Sandra menetap di rumahnya. Ya, gadis itu bahkan melakukan pekerjaan asisten rumah tangga dengan kondisinya yang seperti itu. Bukannya Alaric senang ada yang membersihkan segalanya, tapi melihat Sandra mengepel dengan kondisi seperti itu kok bikin Alaric jengkel ya wkwk

Mereka mulai cekcok, sering adu mulut. Sikap Sandra yang cerewet dan mengatur Alaric, tapi cowok kebringas itu mau2nya luluh sama seorang Sandra. Jadi penurut meski perang otot harus terjadi terlebih dahulu.

Kisah mereka sederhana. Alaric dengan rasa tanggung jawabnya, Sandra yang awalnya mengharapkan lalu saat mendapati jawaban Aladic mencoba bertahan. Keduanya dipersatukan. Akankah Alaric 'sembuh' dari sakitnya selama ini yang suka bermain. Ataukah Sandra yang menyerah dengan Sikap Alaric?

Lebih baik salah lalu mengetahui kebenarannya. Daripada benar tanpa tahu dimana letak kesalahannya. Dan mungkin kesalahan yang dilakukan Alaric maupun Sandra memuat hikmah dibaliknya. Meski kesalahan itupun tak dibenarkan.

Dari kesalahan itu, Alaric berubah. Laki-laki yang suka 'jajan' itu kini bisa lebih hemat-irit- bahkan sudah punya bekal sendiri *wkwkwk apalah perumpamaannya* ada yang nanya kesalahan apa sih kak? Ada apa dengan mereka berdua? Makanya beli dan baca sendiri oyy biar tahu haha.

Bagi Sandra, semua laki-laki sama saja. Seperti ayah maupun kakaknya dan ia enggan mengenal laki-laki. Tapi cinta diam-diam menyusup. Tidak akan tak ada rasa dalam sebuah kebiasaan.

Diceritakan dari POV antara Sandra dan Alaric meski Alaric yang dominan. Jadi ngeh bahwa begini toh pemikiran lelaki wkwk karena sudut pandangnya dari Alaric. Karakter kuat, menghibur bikin kesel ketika mereka debat. Tapi seru jadi senyum-senyum sendiri hihi.

Ngga ada typo, bahasa mengalir mudah dipahami, konflik sederhana sarat makna bahwa kita harus selalu bersyukur. Apapun kondisi kita saat kita dilahirkan terima dengan lapang dada. Banyak di luar sana yang lebih menderita dari kita. Bercermin tidak harus pada diri sendiri, tetapi kepada orang lainpun perlu

Karena Tuhan mempertemukan kita kepada seseorang itu bukan tanpa alasan. Alasan untuk hidup bersamanya ataupun untuk belajar darinya.

Kalian harus baca ini. Menghibur pastinya dan menyadarkan para kalian lelaki yang suka 'main' bahwa satu wanita itu cukup untuk seumur hidup. Belajarlah bersyukur dengan apapun yang kamu miliki. Kekurangan dia kau tutupi kelebihanmu, kekuranganmu ditutupi kelebihan dia. dan kedua kekurangan itu tak perlu orang luar tau. Cukup kalian yang menikmati dan memperbaikinya


Yuhuuu Thanks to kak Viera, Gagasmedia juga terutama @bibliobibubli.id yang memberikan kesempatan untuk mengenal Alaric dan Sandra. Sukses selalu buat kalian. Maafkan Nuri jika banyak kekurangan dalam mereview.

No comments:

Business

Social

Follow Us Instagram @nurilaphasa