Sunday, September 21, 2014

terimakasih yang sudah memberikan tantangan 123, mimin memang kece. haha tapi entah dah mengerti akan maksud dari coretan dibawah ini. hanya sebuah cuplikan belaka.

Sebatas Patok Tenda

Aku tidak kehilanganmu, juga tidak merindukanmu. Karna ku tahu, kau selalu ada bersamaku, disini, di dalam hatiku. Namamu selalu terselip dalam doaku, memohon kepada Tuhan untuk kembali mempertemukan kita. Bersamamu, membawaku ke arah perubahan, membawaku kembali menemukan warna hidupku. Kembali pada jati diriku, bersama cintamu yang tulus hingga kau penuhi janji-janjimu.

Ify memasuki mobil berniat untuk pulang. Tanpa disadari Matanya mengarah di bawah pohon mendapati Rio menatap dirinya. Ify tersenyum lalu memasuki mobilnya, perlahan mobil Ify menghilang dari pandangan Rio.

sampai disinikah kisah kita?
Bersama mendirikan tenda lalu kau lepaskan.
Ikatan demi ikatan tali itu, sekuat ikatan hatiku bersamamu.
Kini kembali kau simpan tenda itu
Kau simpan di dalam gudang bersama kenangan kita.

Sebegitukah kisah kita? Terakhir melihat senyummu menusuk ke relung hatiku.

Saturday, September 13, 2014

hai kawan, lama kita tak jumpa dengan curcol kita yang terkadang tidak masuk nalar. etdah tunggu dulu, berhubung nih lagi ada tugas bikin cerpen, beberapa temanku meminta untuk cerpennya di upload disini. wah asik kan, menambah baca'an kalian. dan maap banget, selama ini aku ngilang hehe

oke sebelum kalian melempariu dengan sepatu aku akan pergi dulu wuuusssshhhh Happy Reading Guys :)



Say No To Mantan Sahabat

oleh : Hastarina wisda

      Aku terbangun karena sinar matahari yang mulai menusuk lewat celah-celah jendela kamarku. Sudah pukul 6 pagi rupanya sebaiknya aku segera mandi kalau tidak aku bisa terlambat

Huftttt... aku sedikit malas untuk pergi ke sekolah. Aku memang bukan siswa yang berkategori pandai di sekolah tapi aku masih bisa memakai kata-kata pandai di kelas.”Kaaarrrinn,waktunya sarapan”.teriak ibuku dari bawah karena kamarku di lantai 2. “iyaa..” kata ku sambil bergegas.

”Pagi” sapaku pada Ayah,ibu dan aldo adik laki-laki ku. ”Pagi,semangat sekali hari ini?”kata ibuku,

Ayah hanya senyum dan Aldo.. dasar adik yang tidak sopan!Dia hanya memasang wajah dindingnya emmm...eh tunggu dulu kalau di pikir-pikir dia terlihat lebih tampan dan tanpa sadar aku masih menatapnya.

“Apa? Mau jatuh cinta padaku?” kata Aldo yang kelewat warasnya..

“Bodoh. Jangan kira aku sama dengan wanita-wanita yang selalu mengejarmu!” Kataku jengkel. 

Dan Aldo hanya tersenyum OMG he is so cute batinku.. Umur Aldo hanya berpaut 2 tahun denganku, Adik ku ini memang jadi pujaan wanita di sekolahnya , aku kadang berpikir apa yang mereka lihat ? Ok, Aldo memang tampan tapi biasa saja menurutku, pandai? Dia memang pandai dari kecil.. Dia juga belum pernah pacaran dari sekian banyak wanita yang mengejarnya karena ibu melarang kami dan ah.. sudah lah tidak penting.

Business

Social

Follow Us Instagram @nurilaphasa