Rahasia Hati *part 14*
Tanpa sadar , Ify menyanyikan satu lagu yg menurutnya adalah curahan hatinya atas perasaannya saat ini .
Apalah arti cinta
Bila aku tak bisa , memilikimu
sepasang mata memperhatikan Ify . Ia mendengarkan permainan piano&suara Ify .(udah pada tau dong ya ??)
Apalah arti cinta
Bila pada akhirnya , takkan menyatu
Sesulit inikah jalan takdirku
Yang tak inginkan kita bahagia
Bila aku tak berujung dgmu
Biarkan kisah ini kukenang slamanya
Tuhan tolong buang rasa cintaku
Jika tak kau izinkan aku bersamanya .
Apalah arti cinta
Bila pada akhirnya , takkan menyatu
Sesulit inikah jalan takdirku
Yang tak inginkan kita bahagia
Bila aku tak berujung dgmu
Biarkan kisah ini kukenang slamanya
Tuhan tolong buang rasa cintaku
Jika tak kau izinkan aku bersamanya .
Inilah saatnya .. aku harus melepaskan dirimu .
Oooo
(Bila aku tak berujung dgmu
Biarkan kisah ini kukenang slamanya)
Tuhan tolong buang rasa cintaku
Jika tak kau izinkan aku bersamanya .
DEG ! kata2 lagu itu begitu menancap di hati Rio . Rio yang memperhatikan Ify daritadi , berdiri kaku di depan ruang musik .
Tak terasa air hangat itu jatuh membasahi pipinya . Ify memejamkan matanya . mencoba mengenang masa2 indah yg sempat mereka lalui . Kemudian , Ify teringat akan kalung yg Rio berikan untuknya . Ify menarik kalung itu , memperhatikan , menatap kalung itu dalam2 .
“Rio , aku ga mau kehilangan kamu .. Balik lagi Rio , tolong inget aku !” Ify berbicara dg kalung itu , sperti ia berbicara dg Rio .
Rio memperhatikan kalung itu lekat2 .
“kalung ? Ify ngomong apa sih ?? Kok nangis ? Samperin ya ??” Rio bertanya sendiri .
Akhirnya Rio putusin buat masuk . Dg langkah pelan , Rio berhasil berada di belakang Ify . Ify masih belom sadar akan kehadiran Rio . Rio melihat kalung Ify , lalu menyipitkan matanya .
‘Kalung itu ?’ Rio kaget ngeliat kalung itu . Rio merasakan sesuatu yg aneh . Tiba2 aja , kejadian ketika di kantin itu (baca part 11) terputar di otak Rio , tapi masih samar2 . Rio malah berusaha untuk mengingat lebih jauh . Tapi yg ada , kepalanya melah jadi sakit . “aww” rintih Rio pelan , namun dapat didengar Ify . Ify kaget dan langsung menoleh .
“Rio ?” Ify langsung menghampiri Rio yg sedang menjambakk rambutnya sendiri .
“Rio , kamu em .. lo kenapa ??” tanya Ify panic .
“sa.. sakit ….” Rintih Rio .
“Rio ….” Ify beneran panik .. Ia mulai menangis .
“apa yg bisa aku lakuin Yo ?!” tiba2 Rio jatuh karna tak kuat menahan rasa sakit yg luar biasa itu .
“Fy , jangan nagis !!” di sela2 sakitnya , Rio masih sempet2nya ngehapus air mata Ify .
“udahlah Yo , itu ga penting ! ayo aku anter ke UKS .” Ify memapah Rio ke UKS .
Di UKS , Ify mendudukan Rio di tempat tidur .
“Fy , peluk gue !” pinta Rio .
Ify terbelalakk kaget .
“a… apa Yo ??” Ify memastikan bahwa apa yg di dengarnya itu salah .
“Peluk gue ! Pliss !” ulang Rio .
Ify ga bereaksi , akhirnya Rio yg meluk Ify . Membenamkan wajahnya di bahu Ify .
Amazing , sakit itu hilang seketika saat Ify memeluknya , ketika Ify mengelus lembut rambut Rio .
“Fy , gat au kenapa , tapi saat kepala gue sakit dan saat lo peluk gue , sakit itu lenyap seketika Fy . Dan gue ngerasa nyaman bgd berada dipelukan lo …” kata Rio .
Senyum Ify mengembang .
“iya Yo .”
Tiba2 pintu dibuka ,”Rio kamu ke . na . pa ?” Sivia yg tadinya khawatir langsung kaget melihat Ify sedang memeluk Rio .
Via mendekati Rio dan menarik paksa Rio kepelukannya .
“apa2an sih Vi ?!” Rio langsung negakin badannya .
“kamu ngapain sih Yo pelukan sama dia ???” Via ngotot sambil nunjuk Ify . Ify langsung menepis tangan Via .
“ga usah tunjuk2 !!”
“Lo berani bgd meluk2 Rio ." bentak Via .
"Heh ! lo lupa ! gue ini cewe ASLInya Rio . gue MASIH cewenya sampe sekarang ! dan lo ! lo cuma MANTANNYA Rio yg Rio inget sbg pacarnya . gue yakin , di dalem hati Rio , dia pasti ngerasain perasaan yg lagi gue rasain sekarang !" bentak Ify .
"CUKUP CUKUP !!" teriak Rio melerai .
"Via , tadi aku ga ngapa2in sama Ify . tadi kepala aku sakit . dan Ify cuma nenangin aku doang !" jelas Rio .
"terserah deh !!" Via langsung pergi .
"Via Via !!" Rio langsung ngejar Via .
"dasar !!" gerutu Ify .
"Via , Via .. tunggu !" Rio berhasil menyamakan langkahnya dg Via . Rio menarik tangan Via . menahan langkah Via dan membuat Via berhenti .
"Via , maafin aku ! beneran deh , tadi itu aku ga ngapa2in . kamu percaya dong sama aku !" Rio meyakinkan .
Via tak menjawab .
"Via , aku mohon percaya ya sama aku . tadi kepala aku sakit bgd , dan Ify cma nenangin aku doang !" Rio memohon .
"tapikan ga usah pake peluk2an ." Via mulai bicara .
"iya deh , aku salah . aku minta maaf ya ,, aku janji ga akan kaya gitu lagi . maafin aku ya sayang ."
"janji ?"
"iya janji ."
"iya , aku maafin .." ucap Via lalu tersenyum tipis .
"makasih ya ."
di kantin ,
Ify duduk di bawah pohon di pojok kantin . sambil ngaduk2 minumannya , matanya memandang kosong ke depan .
"hei !" seseorang menepuk pundak Ify .
Tapi Ify tak menanggapinya . ia masih hanyut dalam lamunannya .
"Fy !" panggilnya lagi . ia melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Ify . tak ada respon dari Ify .
"Fy , lo kenapa sih ??"
'BRUUK' tiba2 Ify pingsan .
"Fy , ya ampun ! lo kenapa ?? Fy ??" ia segera menggendong Ify ke UKS .
Di koridor , Alvin dan Shilla melihat seseorang menggendong Ify .
mereka menghampiri orang itu , sembari membantunya menggendong Ify .
"Kka , Ify kenapa ??" tanya Shilla pada Cakka .
"ga tau nih . ayo bantuin gue bawa ke UKS !!" pinta Cakka .
di UKS ,
Shilla memberikan minyak kayu putih di hidung Ify .
"Fy , lo kenapa sih ?? Kka , Ify kenapa ?" tanya Shilla khawatir karna usahanya memberikan minyak kayu putih pada Ify belom membuat Ify sadar .
"gue ga tau . tadi pandangan matanya kosong , gue panggil ga nyaut2 . trus tiba2 pingsan ." jelas Cakka .
"hah ?! kenapa sih ?" Shilla putus asa .
Shilla mengecek dahi Ify .
"PANAS ! Aduh , Rio ngapain lagi sih , sampe Ify kaya gini !! siake tuh orang !! Kka tolong cariin kompresan dong ! Vin , panggilin ka Rio !" perintah Shilla .
"iya iya ." mereka langsung keluar UKS .
"Fy , lo knpa sih ?" Shilla bingung sendiri .
Alvin berkeliling sekolah mencari sosok Rio . ia menemukannya di kantin sdg bermesraan dg Via .(Mesra2annya cuma bercanda doang loh . ga lebih)
"Rio , ikut gue !" Alvin menarik tangan Rio .
"apaan sih Vin ?!" tanya Rio kesal .
"ayo ikut gue ! ah ! jgn bantah !!" Riopun pasrah ditarik Alvin .
di UKS ,
terlihat Shilla sdg mengompres Ify . tiba2 darah segar mengalir dari hidung Ify . tubuh Ify terlihat semakin melemah . tangannya semakin dingin . tapi suhu tubuhnya semakin naik . Shilla panik .
"Kka , Ify mimisan ! mukanya pucet bgd ! kenapa nih ?!" Shilla terlihat sgd panik .
"Shil , tenang Shil ! ayo bawa ke rumah sakit !" mereka menggendong Ify ke mobil Cakka .
Alvin dan Rio yang baru sampe di UKS kaget melihat Cakka dan Shilla menggotong tubuh Ify dan lebih kaget lagi melihat hidung Ify berdarah .
"Shil , Ify kenapa ?" tanya Alvin panik .
"ga tau Vin . ini mau kita bawa ke rumah sakit ! bantuin kita !" Alvin dan Rio membantu membawa Ify .
di mobil ,
darah terus2an mengalir dari hidung Ify . waslap Shilla ga cukup untuk memungut darah Ify .
"Kka , bisa lebih cepet ga ?! darahnya keluar terus nih !" seru Shilla .
"iya ." Cakka menambah kecepatan laju mobilnya .
Sesampainya di rumah sakit , Ify langsung di bawa ke ICU .
Rio dan Via yg baru sampai di rumah sakit langsung menghampiri Shilla , Cakka dan Alvin .
"gimana Ify ??" tanya Rio .
Cakka yg emosi melihat Rio langsung menarik kerah seragam Rio .
"lo apain Ify ?! hah ?! LO APAIN ?!?!" teriak Cakka emosi .
"apaapaan sih lo ?! orang gue ga ngapa2in juga !" Rio ga terima dituduh begitu .
'BUUUK' bogeman Cakka mendarat di muka Rio .
"CAKKA !!" teriak Via .
Alvin langsung menahan Cakka yg mau melanjutkan aksinya .
"Kka , udah Kka !" Alvin mencoba meredam emosi Cakka . Cakka menghela nafas .
"Yo , kamu gpp ? bibir kamu berdarah .." Via langsung mengelap darah itu .
"gpp Vi .." Riopun berdiri karna tadi ketika Cakka menghantamnya , ia terjatuh .
mama Ify , mama Rio , Iel , dan Ray datang .
"Ify gimana ??" tanya mama Ify .
"iya Ify gimana ?? kenapa Ify ??" tambah mama Rio .
"tante , tante tenang dulu ya . kita masih nunggu , Ify masih diperiksa di dalem ." ujar Shilla .
mama Rio menghampiri Rio .
"kamu apain Ify ?! HAH !!" tanya mama Rio .
"mah , aku ga apa2in ! aku ga tau apa2 . kenapa sih kalo ada apa2 sama Ify , selalu Rio yg kena !! Rio yg dituduh ! AHH !" Rio pergi dari sana . Via mau ngikutin Rio tapi ditahan sama Iel .
"udah Vi , kamu di sini aja . biar aku yg kejar Rio ." Iel langsung mengejar Rio .
Rio duduk di bawah pohon . ia mengepalkan tangannya . emosinya tertahan . Iel menepuk pundak Rio .
"Yo !" panggilnya .
"kenapa sih selalu Ify Ify Ify Ify dan Ify !! kenapa juga gue yg selalu kena tuduh kalo Ify kenapa-napa ??" tanya Rio .
"Yo , lo taukan , mama itu sayang bgd sama Ify . makanya lo jgn bikin nangis atau kenapa-napa ! karna org yg pertama kali ditanyain itu pasti lo Yo !" jelas Iel .
"iya , tapikan Ify itu bukan siapa2 gue ka . kenapa harus gue ?! sedangkan Via , cewe gue aja mama ga gitu2 bgd ."
"yaudah , yg sabar aja ya Yo . mungkin ini peringatan buat lo , bahwa lo ga boleh nyakitin siapapun . kita masuk lagi ya ?!" Rio mengangguk .
Dokter keluar ,
"keluarga pasien ?" tanya dokter .
"saya mamanya dok !" jawab mama Ify .
"tolong ikut saya ." mama Ify mengikuti dokter .
semua yg ada di sana masuk ke dalam ICU .
Ify masih belum sadar . tante Uci mengelus rambut Ify .
"kamu kenapa sayang ? bangun ya .." ucap tante Uci lembut .
"ma .. maafin Rio ya ." Ucap Rio menyesal .
"diem kamu ! mama ga mau ngomong sama kamu !!" Rio menunduk .
diktaktor jantung (bener ga namanya ?) Ify menunjukkan detak jantung Ify melemah . darah segar kembali mengalir dari hidung Ify .
"tante ! Ify kenapa tante ??" Shilla panik bgd .
"Ify , sayang ! Fy , kamu kenapa ?? Fy !! DOKTER ! DOKTER !!" teriak mama Rio .
semuanya panik . dokter masuk .
"silahkan tunggu di luar !" semua keluar dg gelisah .
di luar , terlihat mama Ify sedang duduk sambil menangis .
"jeung , apa kata dokter ?" tanya tante Uci .
"Ify ... Ify ... hiks ... Ify mengidap leukimia ." jawab mama Ify sambil terisak .
"apa ?! leukimia ?!" tante Uci shock . begitu juga yg lain .
"tante , tante boong kan ? jawab aku tante ! bilang tante boong !! bilang kalo aku salah denger !!" Shilla histeris . sebagai seorang sahabat , Shilla sgd takut takut kehilangan sahabatnya . karna untuk pertaman kalinya Shilla memiliki seorang sahabat . sahabat yg bagi Shilla adalah segalanya dan melebihi segalanya .
mama Ify menggeleng lalu memeluk Shilla .
"tante juga berharap tante salah denger . tapi ternyata ....." mama Ify ga sanggup lanjutin kata2nya .
dokter keluar ,
"gimana dok ?" semua menghambur ke dokter .
"Ify koma . kita harus segera melakukan operasi . penanganan yg telat , membuat sel kanker menjalar cepat ." ucap dokter .
"lakukan apapun yg terbaik buat Ify dok !" kata mama Ify .
Ify langsung di pindahkan ke ruang operasi .
Tiba2 sakit itu kembali muncul dan bersarang di kepala Rio .
"aaaa .. AAARGH !" rintih Rio .
semua menoleh ke Rio .
"kenapa Yo ??" tanya Alvin .
"AAARRGH ! IFY !! ARGH !!"
"Ify kenapa Yo ? lo kenapa ??" tanya Alvin lagi .
Rio langsung berlari dg tertatih-tatih . engga tau ke mana . tapi tentunya penulis tau dong !
di taman ,
Rio duduk di bangku taman . meremas kepalanya yg sakit .
"IFY !! AAAAARGH !! kenapa ? kepala gue sakit ! wajah pucet itu ? gue pernah liat !! kapan tapi !!! Ya Tuhan !!! AAAAAAAAAARGH !!!" pertanyaan itu terus menggerogoti Rio .
*bersambung
No comments:
Post a Comment