puisi ku sendiri
Malam ini
..
Malam
dimana kini ku sendiri
Tanpa
sahabat apalagi sang pujaan hati
Kini ku
duduk sendiri
Termenung
di bawah rembulan yang terang menyinari
Dan
bintang yang bertaburan di langit ini
Tuhan ..
akankah ku seperti rembulan
Apakah aku
seperti sang bintang
Yang slalu
meneragi malam yang sepi
Malam yang
dingin malam yang hampa
Tuhan ..
aku sendiri disini
Menemani
hati yang sepi
Menyaksikan
hari hariku yang kelam
Kebahagiaan
yang harusnya ku dapatkan
Kini
lenyap begitu saja
Datang
tanpa terduga
Dan pergi
dengan menyiksa
Tuhan ..
Rasa ini
tak mau aku rasakan lagi
Cukup sudah
aku merasakannya
Sakit
tuhan sakit yang ku rasa
Yang ku
pikir indah
Ternyata
tak semuanya indah
Aku tahu
tuhan
Aku telah
salah memilih
Aku tak
menjaga hati ini
Dan aku tak
pernah berpikir lagi
Tentang
apa larangan yang kau beri
Tapi tuhan
..
Aku mohon
kpada ngkau
Berilah
hamba seseorang yang setia
Yang
menerima apa adanya
Yang
selalu setia
Dalam suka
maupun duka
Tanpa merasa
terbebani
Dan bisa
menutup kekurangan
kelebihan
satu sama lain
Andai
andai saja .. dia untukku
Mungkin,
ku kan bahagia seperti apa yang ada
Namun, kau
menegurku
Kau
memberitahuku
Kalau dia
bukan terbaik untukku
Ku kan
mencoba ikhlas
Ku kan
mencoba sabar hingga hati kan mekar
Mekar
dengan indah tanpa kekeringan di sana
Dengan
kedaimaian abadi selamanya
oleh : Hidayah Nurila Phasa
No comments:
Post a Comment