Book Review – Dermaga Masa Lalu Karya Ainun Funus
& Asri Rahayu Ms
Judul: Dermaga masa Lalu
Terbit: April 2015
Tebal: 187 hlm
ISBN: 978-602-336-144-1
.
And the blurb
Kamu tak perlu menjauh.
Tetaplah di situ.
Aku tahu caranya mundur.
Walau hatiku hancur.
Mungkin kita bahagia di cerita yang berbeda.
Biarlah takdir yang bercerita.
.-- cerita lain dari #MyFuture –
Tetaplah di situ.
Aku tahu caranya mundur.
Walau hatiku hancur.
Mungkin kita bahagia di cerita yang berbeda.
Biarlah takdir yang bercerita.
.-- cerita lain dari #MyFuture –
Review
Mencintai sahabat sendiri
memang bukan kesalahan, apalagi saat kau berani mengungkapkannya. Namun, yang
menjadi kesalahan adalah ketika dia tidak bisa menerima perasaanmu lalu
menjauhimu dan tak ada lagi kata sahabat. Ataupun, dia lebih memilih bersama
yang lain dan mengabaikan perasaanmu.
.
Hal itulah yang dirasakan
Krystal kepada Zico sahabatnya. Pengungkapan rasanya pada Zico membuat hubungan
mereka renggang, bukan karena Krystal salah mengambil keputusan karena
mengungkapkannya. Melainkan, Zico menjauhinya juga memihak wanita lain dan
menikah dengannya.
.
Beberapa lama tak bertemu,
Krystal mengira akan bisa move on dari Zico. Namun takdir berkata lain. Ia
kembali bertemu lagi dengan Zico dan ia menjadi Sekertaris Zico. Yang membuat
Krystal tidak habis pikir. Laki-laki yang usdah beristri dan memiliki anak itu
mengungkapkan cintanya kepada Krystal juga penyesalannya. Hingga Krystal merasa
terganggu akan hati dan pikirannya ia memilih Resign.
.
Dipekerjaan barunya yang
menjadi sekertaris, Krystal bertemu seorang laki-laki yang begitu hangat dan
perhatian kepadanya sekaligus menjadi Bos Krystal yang bernama Ben. Namun,
pertemuannya dengan Ben bukan berarti membuat Krystal lupa akan Zico. Malah,
lagi-lagi takdir membuat mereka bertemu karena Zico dan Ben bekerja sama dalam
pekerjaan.
.
Kebersamaan itu mengungkap
rahasia masalalu mereka satu persatu. Hingga satu kenyataan penting yang harus
Krystal terima. Bagaimana akhri dari kisah Krystal dan Zico?
~~~~
Ini novel remaja bagiku,
dengan segala romansa dan konflik masa lalu. Dari sudut pandang orang ketiga,
dan untuk mengacak-ngacak emosi memang jago. Mungkin kurang detail untuk
deskripsi tempatnya, dan ku menemukan beberapa Typo atau salah ketik, juga ada
kesalahan penyebutan nama. Yang seharusnya dialog Ben, ternyata tertulis Zico.
.
Novel yang ditulis oleh dua
orang ini tidak kerasa dan seperti hanya satu orang yang menulis. Tentang
karakter tokoh, aku lebih dapat sosok Ben sebenarnya. Untuk tokoh lain terasa
masih labil meski cukup kuat karakternya.
.
Masa lalu yang rumit. Namun
diselesaikan dengan baik. Lagi-lagi sikap Ben di sini yang paling kuat. Secara
keselurhan novel ini menghibur. Berbicara soal masa lalu dan bagaimana kita
belajar dari masalalu. Bagaimana kita haru smenjalankan hidup meski masalalu
masih selalu membayang. Bagaimana komunikasi itu penting, juga pengungkapan
perasaan tentunya.
No comments:
Post a Comment